Engkau tak datang
Pada janji siang itu. Sampai habis semangkuk penuh bubur Manado. Sampai habis dua gelas es teh. Sampai habis seporsi es krim dua rasa (makannya banyak neh...:p)
Engkau tetap tak datang
Lalu aku mulai akrab dengan Luis Sepulveda, tentang pak tua yang membaca kisah cinta
Engkau belum juga datang
Lalu kudengar palu pak hakim diketuk. Membebaskan ibu nurlela dari jeratan hukum gila. Juga terdengar riuh para buruh. Menolak revisi UU Tenaga Kerja
Engkau tak kunjung datang
Lalu asap rokok yang mengepul. Memenuhi langit ruang. Menggulirkan kisah aroma selingkuh
Lalu kutahu. Penantian ini berujung pedih. Kerinduan ini berujung tangis
Kau tak akan pernah datang
Pada janji siang itu. Sampai habis semangkuk penuh bubur Manado. Sampai habis dua gelas es teh. Sampai habis seporsi es krim dua rasa (makannya banyak neh...:p)
Engkau tetap tak datang
Lalu aku mulai akrab dengan Luis Sepulveda, tentang pak tua yang membaca kisah cinta
Engkau belum juga datang
Lalu kudengar palu pak hakim diketuk. Membebaskan ibu nurlela dari jeratan hukum gila. Juga terdengar riuh para buruh. Menolak revisi UU Tenaga Kerja
Engkau tak kunjung datang
Lalu asap rokok yang mengepul. Memenuhi langit ruang. Menggulirkan kisah aroma selingkuh
Lalu kutahu. Penantian ini berujung pedih. Kerinduan ini berujung tangis
Kau tak akan pernah datang