Tadi siang temen gw cerita. Katanya ada sesuatu yang berbeda usai rapat paripurna DPR RI. Jika selama ini anggota dewan yang terhormat itu langsung ninggalin ruangan abis sidang, tadi siang mereka karaokean di ruang sidang. Ada Agung Laksono, Bursa Zarnubi, Angelina Sondakh, Komar, dan Aji Massaid yang senyum malu2 tapi mau.
Sambil makan siang di ruangan yang sama, kata temen gw lagi, Boy M Soul ngomong gini: Jadilah selebriti di DPR juga jangan hanya di luar DPR. Maka karaokean barenglah mereka. Seolah lupa segala keribetan negeri ini. Maklumlah, getaran gempa di Jogja dan Maluku siang itu tak terasa di sana. Aroma busuk dan lumpur panas juga demikian jauh. Atau, mungkin mereka mati rasa. Atau, sesekali refleshing, mungkin memang ga ada salahnya. (maksudnya sesekali di siang hari soalnya malem2 mereka refleshing terus).
Dua hari lalu, cerita temen milis gw lebih seru. Sabtu (26/8) lalu, bu Menkes mantu. Pestanya megah. Ada jembatan es yang menghubungkan 1 ruangan ma ruangan lain senilai Rp 250 juta di Hotel Dharmawangsa. Bu Menkes menikahkan putranya, Jody Imam Prasodjo yang lulusan universitas swasta termahal di Indonesia itu, dengan gadis bernama Ayu Harsuci. Putra? Ya betul, putra, bukan putri!
Sebelumnya, keluarga Menkes sudah pesan tempat di Balai Kartini, tapi di sana ga bisa dibangun jembatan es, makanya pesanan dibatalkan. Asal tau aja, dalam sejarah perkabinetan sejak masa Orba, baru satu menteri yang tercatat make Ballroom Hotel Dharmawangsa yaitu mantan Mentamben Ginandjar Kartasasmita.
Tapi, kata temen gw lagi, biaya pesta ini ga semahal pesta ulang tahun Sultan Brunei Hasanal Bolkiah, cuma menghabiskan duit sekitar Rp 15 miliar saja. Sebulan sebelumnya, panitia udah nyebar 4.000 undangan mewah, termasuk ngundang pres n wapres, plus semua menteri. Tidak lupa, dinas2 di daerah, walikota, bupati, udah pasti berduyun2 datang nyetor muka plus upeti. Padahal dari perusahaan2 farmasi, udah pasti sumbangannya bisa miliar2...!
Yang pasti, pesta mewah itu bisa bikin lupa pada negeri yang utangnya buanyak ini. Apalagi kalo cuma kabar soal virus flu burung, lumpur panas Lapindo, jeritan korban gempa, tsunami, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan balita kurang gizi, serta perut lapar kaum papa. Ah...jeritan mereka tak lebih nyata dari dengung lalat. I don't care-lah yaw!
Dalam wawancara imajiner temen milis gw itu, ada beberapa info penting tentang Bu Menkes. Konon katanya, keluarga Sutrisno Bachir dan kerabat Jusuf Kalla menguasai 'bisnis' Depkes. Konon lagi, abis jadi menteri, ibu satu ini bakal buka show room mobil. Soalnya, baru setahun menjabat, Bu Menkes udah bisa mengoleksi 9 mobil mewah. Kalau lima tahun menjabat kan artinya bisa ngumpulin 50-an mobil. Artinya itu sudah bisa jadi modal untuk buka show room mobil mewah.
Ah, semoga aja cuma cerita2an yak....
Selasa, 29 Agustus 2006
Karaoke dan Show Room Menkes
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 komentar:
Ayooo buneee...menari dan menyanyi...
lupakan segala hutang-hutang dan segala derita kita...
yak siiip..tariiik...ser..ser...
lay…. lay….
lay…. lay….
lay…. lay….
panggil aku si jablay
abang jarang pulang aku jarang di belai
emang pada bisa nyanyi yah itu pejabat-pejabit di DPR????
nikah aja mahal - mahal banget yah..pejabat jaman sekarang ..aneh banget..
wax... siti nurhalize yg 12 M tu kalah dunk ya sama menkes kita? :D
jadi enakan pesta kaya gitu atau buka showroom nih :p
ah.. tak betul lagi indonesia ni.. tahpapa.. jadi emosi awa'..
coba duitnya dioper ke korban bencana alam yah yat? duit segitu bisa bikin tenda penampungan pake ac n spring bed kali yah? bukannya cuma tenda plastik robek beralaskan tiker.
bisa bikin mereka makan nasi padang menu kepala ikan kakap alih-alih nasi bungkus basi.
sigh...
wah, rugi gw ketinggalan blog sekeren ini. tapi ngomong2, kamu emang selalu tajem dan bitter kyk gini ya, non? :P
jangko gitu bos...
kami cuma ikut memanfaatkan peluang bisnis..
Shoot her in the ass!!
Posting Komentar