Berpestalah Para Kroni!

Gw pernah denger ada obrolan orang2 yang deket dengan Pramoedya Ananta Toer yang intinya menyemangati Bung Pram dengan ngomong gini: "Jangan menyerah Bung, jangan pergi. Soeharto aja masih bertahan!" Ga bisa membandingkan keduanya, seperti bumi dengan langit. Tapi kalo semangat itu maksudnya karena keduanya lawan terkuat atas yang lain, benar!

Nyatanya, Pram pergi duluan, bahkan mendahului amuk Merapi. Mungkin agar dia tak perlu melihat lebih banyak penderitaan ummat sebangsa. Dia pergi dengan perdebatan tentang penghargaan atas karyanya dan aktifitas politik yang membuatnya dikucilkan penguasa.

Sepeninggalnya, Soeharto kini kritis. Doa dan perdebatan pada proses hukum menemani sakitnya. Herannya, banyak orang yang dulunya adalah penentangnya, korban2 politik dan kekerasannya, kini malah ingin dosa2nya dihapuskan. Pembela yang lain, buanyakkkk. Pembela terselubung juga banyak. Mereka bekerja rapi dengan berusaha menghapus TAP MPR tentang KKN yang juga menyangkut Soeharto. Konyollll....!

Sudah se-amnesia itukah kita? Dari tahun 65, berapa ribu nyawa terbantai? Berapa triliun duit yang seharusnya untuk masyarakat karena diperas dari keringat mereka tapi masuk ke kantong pribadi orang2 di Cendana? Oke, belum ada vonis dari pengadilan. Lho, napa selama ini ga diproses?

Mungkin yang pengen kasus Soeharto ditutup udah lupa pada deritanya dulu. Mungkin para kroni udah cukup modal. Kalo bener proses hukum Soeharto bakal dihentikan, liat aja, bentar lagi semua kasus KKN pasti didiemin semua. Ditutup semua. Dibebasin semua. Apapun kelakuan Cendana, selalu jadi tren kan? Pas mo diproses ma jaksa, eh, sakit. Akhirnya semua calon tersangka sekarang juga selalu pake alasan sakit. Huh, berpestalah para kroni.