Senin, 28 Juli 2008

Diapain Biar Jawaban Amin Bervariasi?

Kompas memberitakan, anggota Komisi IV DPR, Al-Amin Nur Nasution, tidak mengakui segala rekaman percakapan yang diperdengarkan maupun yang dibacakan oleh majelis hakim. Dia hanya mengucapkan dua kata saat menanggapi hal tersebut, yaitu "tidak ingat" dan "tidak ada". Selain itu dia juga tidak mengakui segala pertemuannya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan Azirwan.

Akibat sikap Amin itu, majelis hakim geram dan mengancam membacakan bunyi sejumlah pasal dalam UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. "Itu produk Pak Amin dan kawan-kawan. Pada pasal 22, 28, 35, dan 36, barang siapa, saksi yang tidak memberi keterangan atau kesaksian palsu, diancam pidana miniman 3 tahun dan maksimal 12 tahun penjara," ujar anggota Majelis Hakim, Dudu Duswara, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (28/7).

Anggota Majelis Hakim Andi Bachtiar pun meminta jaksa penuntut umum memutarkan sejumlah rekaman percakapan antara Amin dengan sejumlah orang terkait kasus dugaan suap ini. Hal tersebut untuk membuktikan jika suara dalam percakapan itu memang benar suara suami pedangdut Kristina.

Salah satunya percakapan antara Al Amin dan orang kepercayaan Azirwan, Edi Pribadi:
Al Amin (A): Bang, Amin nih, Amin.
Edi (E): Ya bang.
A: Nanti ke rumahku bisa enggak bang?
E: Rumah abang di mana?
A: Di kalibata bang. Naik taksi aja lah.
E: Kalibata?A: Hooh.
E: Enggak, aku ini dengan kawan yang kemarin. Supir
A: Hooh, di Blok A5 No. 87 Kompleks DPR RI.
E: SMS alamatnya gimana?
A: Oo... Begitu ya.

Namun saat ditanya Andi Bachtiar, Al Amin tetap saja membantah dengan mengatakan, "Saya tidak mengerti."

Nah tuh! Padahal waktu transaksi, cerewetnya minta ampun. Minta disediain perempuan kayak yang baju putih lah, minta duitlah, minta Edi ke rumahnya lah. Giliran ditanya di pengadilan, jawabnya ga tau mulu. Menurut Anda, diapain nih orang biar jawabannya lebih bervariasi? Hihihi....jangan jawab: diketemuin ma Ryan aja biar dimutilasi lho ya...! Itu sih lom menjawab pertanyaan udah modar duluan.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Kasih makan nasi aking, suruh Roy Suryo ngecengin dia dengan bikin rekaman palsu trus suruh Roy Suryo bilang rekaman itu asli...trus apa lagi ya? :D

Anonim mengatakan...

hihihi.... bikin dia.... 8apa yack?* ;)

Anonim mengatakan...

amin lagi amin lagi...
masih hangat yah topiknya...?

!ariwwok mengatakan...

jadi satu sama ryan? kakakakaa.. lumayan ryan dapet pelampiasan.. hahahaha..

Anonim mengatakan...

matur nuwun pernah rawuh ...
http://bahtiar.wordpress.com/2008/09/12/komunitas-nongkrong-bhi/