Nih, 10 orang terkaya versi Majalah Forbes Asia. Ngitungnya dollar lho ya....
1. Sukanto Tanoto (2,8 Miliar)
2. Putra Sampoerna (2,1 Miliar)
3. Eka Tjipta Widjaja (2 Miliar)
4. Herman Halim (1,8 Miliar)
5. Budi Hartono (1,4 Miliar)
6. Aburizal Bakrie (1,2 Miliar)
7. Edy Katuari (1 Miliar)
8. Trihatma Haliman (900 juta)
9. Arifin Panigoro (815 juta)
10. Liem Sioe Liong (800 juta)
Ada yang bikin gregetan, makanya gw posting. Yang bercokol di nomer satu itu, kalo ga salah, debitor kelas kakap Bank Mandiri senilai Rp 4 triliun. Kesandung kredit macet kok bisa jadi orang terkaya? Hehehe....tapi begitulah hukum di negeri kami, negeri yang aneh! Ups...dia baca ga ya? Dia punya blog lho (sukantotanoto.blogspot.com) Gw baik kan om, blognya dipromoin.
Yang nomor enam, termasuk salah satu manusia aneh koleksi negeri kami. Dia abis ngebor tanah. Yang keluar bukannya minyak ato emas, tapi lumpur. Sekarang, 267,7 hektar sawah ga bisa diapa2in lagi karena ketutup lumpur. Areal irigasi seluas 615 hektar skarang ga mengalirkan air tapi lumpur. Perusahaan manusia aneh satu ini, ada di semua bidang. Yang terbaru setelah Lapindo yang juga rame dibicarain adalah proyek pipa. Tar kalo proyek sachet-isasi lumpurnya udah jalan, pasti makin makmur tuh. Ah, pengusaha yang aneh.
Kalo yang nomer 10 itu, emang turun jauh peringkatnya. Dulu di jaman orba, peringkatnya nomer satu. Berhubung ga tinggal di bawah ketek aSoeharto lagi, terpuruk deh! Tapi mereka pasti ga pusing soal makan anak2nya mpe tujuh turunan. Mereka ga mungkin se-terpuruk manusia miskin yang jumlahnya tiba2 naik menjadi 37 juta orang.
Jelas bedalah ma nasib pengungsi di Aceh, di Jogja, di Pangandaran, di kubangan lumpur Lapindo sana. Ah, lumpur ini juga aneh. Katanya kalo dibuang ke laut pasti aman karena airnya doang yang dibuang, bukan lumpurnya. Contohnya, Meneg LH gpp abis minum aernya. Iya, sekarang gpp, tunggu besok2. Lha wong kebo ma pohon2 aja bisa mati di lumpur sana...! Ah, serba aneh memang di negeri kami.
Dongeng indah blom selesai. Dua tahun lalu, seorang kawan kami yang juga aneh (karena tubuhnya kecil tapi keberaniannya luar biasa) tiba2 meninggal di pesawat menuju Amsterdam. Tangan tak terlihat merenggut nyawanya. Ratusan korban Sutet yang nginap di depan istana ketika itu, diam dalam bisu melepas kepergiannya. Orasi bungkam, tangan mengepal.
Dua tahun kini. Dan pembunuh Munir, lelaki pemberani itu, (sengaja) belum ditemukan. Lumpur pun kini mengalir sampai jauh, mendekati Malang, makam Munir, untuk menutup semuanya, membunuh tak cuma satu, tapi meMUNIRkan semuanya hingga musnah tak tersisa.
Rabu, 06 September 2006
Orang2 Borju dan Kasus Munir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
12 komentar:
Kalo nggak aneh, bukan Indonesia kan namanya? Btw, jadi pengen mampir ke blognya om si nomer satu itu. Kira-kira isinya apa ya? Mungkin nggak ya, isinya itu tips menjadi pengemplang uang rakyat?
Pengusaha Nasional Terbesar Dengan Reputasi Internasional
Pria kelahiran Belawan, Sumatera Utara, 25 Desember 1949, bernama asli Tan Kang Hoo, ini seorang pengusaha yang telah sukses berinvestasi di lebih 10 negara. Tersohor dengan nama Chairman dan CEO PT Raja Garuda Mas International dan Komisaris Utama PT Inti Indorayon Utama, ia adalah salah satu raja produsen minyak kelapa sawit dan pulp and paper di dunia.
>>tu headernyah si pengusaha no1. gw cuma bisa :o emang deh..cari sensasi lewat korup!!! X-(
huhuhu..tulisanmu selalu menggetarkan qolbu
hmm..mas yoyok bergetar krn tulisannya apa sama yg nulis?
b-(
Ngga aneh lah non...namanya juga negeri dongeng :)
angka dalam kurung itu angka apa sih? kok miliar miliar? duit bukan?
hummm.. pengusaha...
orang tajir...
panjahat terselubung....
males ah.. aku hanya pengen jalanin idup lebih baik ja..
sa pengen sekali kodong masuk daftar itu
apa daya sa cuman buruh, mengharap kredit 10juta saja susah sekali...hehhee
anyway, hidup emANG BANYAK ragamnya...
seandainya kloning bisa dan legal, mungkin saya mau minta mas munir di kloning....(juga pak lopa, dan semua pejuang berintegritas...)
:((
Hidup ini aneh
Saat kita berpikir lurus, banyak yang membelokkan....saat kita berpikir rumit....sedikit yang ingin meluruskan...itulah pentingnya baca tulisan mbak Yati. Maju terus mbak!
gak terima... kok nama saya gak ada??? hehehehehe sugih tanpa banda kok.... (kaya tanpa harta kok)
yang nomer 10 mah ngga tajir lagi ngga apa2, kan anaknya ada di nomer 2 :P
kalo kurang tinggal minta anaknya, gitu aja kok repot!
Posting Komentar