Selasa, 18 Juli 2006

tak putus dirundung malang

Minggu malam sekitar pukul 20.30, berturut2 sms masuk ke inbox gw. Pesannya: Sinjai Waspada. Sms lain bunyinya: Air naik lagi, banjir lagi, udah ngungsi.

Walah...kok bisa? gw nelpon, katanya seharian emang hujan terus. Tapi ada juga yang bilang itu cuma isu. Kok tega sih bikin isu yang bikin orang2 panik? Capek tau kena musibah terus, ngungsi terus, tidur tak pernah nyenyak!

Tapi pagi2, nelpon pejabat di sana, Sekretaris Daerah (Sekda). Katanya bener air naik lagi semalem dan ada beberapa longsoran baru. Orang-orang panik, berseliwearan di jalan, meninggalkan rumah yang baru saja dibersihkan dan mulai dihuni lagi...duh!

Lalu, tadi malam...di tipi berturut2 laporan gempa dan gelombang besar, maksudnya tsunami menghantam wilayah Pangandaran, Bantul, dan pesisir Selatan Jawa. Puluhan korban. Mungkin sebentar lagi ratusan.

Ah, apa yang terjadi dengan negeri ini? Kok tak henti dirundung malang? Belum kelar menangani satu musibah, datang musibah lain. Belum tuntas mengumpulkan sumbangan untuk daerah bencana satu, datang lagi bencana lain. Belum sempat membangun apa-apa di utara, eh, di selatan kena lagi.

Ada apa? Gw juga bosen ngliat postingan gw yang ceritanya ga pernah jauh dari bencana! Bosen!

7 komentar:

.................... mengatakan...

beginilah kalau tuhan kelamaan berlibur... :(

Anonim mengatakan...

kata orang sih...ini ujian

kata orang lagi...
masalahnya yang diuji lulus atau tetep 'ndableg' gak belajar,

terus mbalak hutan membabi buta

terus2an bersikap reaktif instead of antisipatif

ah..gue juga capek

Anonim mengatakan...

sabar buat semua mahluk TUHAN..kita kamu semua anda siapa saja..adalah catur..
cuma bisa berdosa dan yakin berdoa..

Anonim mengatakan...

skrg saatnya kita mengambil hikmah dan (berusaha) menjalani hidup dg baik...itu aja...hidup kan proses belajar dan pembelajaran...

*kabarku baik² aja, sis*

Ly mengatakan...

hmmm..mudah2an ada hikmah dibalik semua ini...insya Allah..^-^

Anonim mengatakan...

tapi knapa kalo ada bencana ...kita slalu bertanya? kalo dapat rejeki... diam2..

Anonim mengatakan...

Siap-siap aja kita yang bakal dapat giliran.....,Tobat ya Allah....Mudah2an kita selalu diberi lindungan-Nya
amiennnn