Jumat, 23 Mei 2008

Omongannya memang tak bisa dipegang

Kalo kebo, yang dipegang, talinya. Kalo manusia, yang bisa dipegang cuma omongannya. Lha kalo politikus, yang dipegang apanya? Diingetin pernah ngomong 'anu', disangkal. katanya itu kerjaan pers yang suka memelintir. Atau apalah. Kasus terakhir, soal janji mister presiden pada 7 November 2007, yang pernah ditayangkan di sini, sekarang malah udah ga bisa diakses. Sepertinya ini udah dihapus.

Tapi bukan berarti dihapus trus jejaknya ga bisa dibuka lagi. Ada banyak situs lain yang mendokumentasikan. Maklumlah, ini omongan seorang presiden yang menyejukkan dan sangat populis. Wajar kalo disimpen dan didokumentasikan banyak orang. Mister presiden kala itu berkata, ga ada rencana pemerintah menaikkan harga BBM selama 2008 nanti.

Ini isi berita yang pernah dimuat di sana dan di sini

Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pemerintah tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada APBN tahun 2008. Penegasan tersebut disampaikan Presiden seusai melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru, Laksamana Madya Sumardjono, di Istana Negara, Rabu (7/11) siang. "Tidak ada opsi itu karena kita cari solusi yang lain, yang cespleng. Paling tidak mengurangi dampak tanpa harus menimbulkan permasalahan pada masyarakat luas. Insya Allah kita carikan jalan terbaik," kata Presiden kepada wartawan.

Pemerintah, lanjut Presiden SBY, akan terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi harga minyak yang kian melambung. "Kita lakukan langkah-langkah domestik, kebijakan yang lain supaya kita bisa mengatasi. Ada solusi, tidak mengguncangkan perekonomian kita, tidak mengubah anggaran pembelanjaan kita. Itu yang sedang kita lakukan, yang pada saatnya kalau memang begini terus dan lebih tinggi lagi, tentu akan ada yang kita lakukan secara signifikan," kata Presiden SBY. (mit)


Terserah Anda, ini dikategorikan sebagai janji atau bukan. Terserah juga kalo sekarang tuan presiden lupa pada omongannya kala itu. Terserah kalo dia mau bilang ini hasil plintiran pers. Yang jelas, ketika besok bangun pagi-pagi, BBM udah naik, harga2 semua barang juga naik, pekan depan ongkos angkutan naik.
Hufhhh...! Yang perlu kita ingat hanya satu: TAK ADA YANG BISA DIPERCAYA. Liat, omongannya pun sudah tak bisa dipegang!

3 komentar:

Anang mengatakan...

makanya lain kali gak sah janji lg.. buktinya td gak mau jawap pertanyaan wartawan ttg mo naikin lg ga

Anonim mengatakan...

pengennya sih gak naek, tapi apa daya . mungkin pelajaran buat Mr. President agar hati2x berjanji

disini tiap hari naek neh, udah $ 4.00/gallon

Puputse mengatakan...

buat politikus cukup pegang hatinya, kalo gak bisa cengkrem anunya