Minggu, 06 Mei 2007

Hari Tertawa dan Hari Cuci Tangan

Tanggal 6 Mei, rupanya hari yang istimewa.Terlebih tahun ini. Disaat para menteri dalam ketegangan, berdebar2 menunggu giliran dipanggil ke Cikeas, menteri paling ajaib satu ini ngajarin cara cuci tangan yang baik dan bener, serempak di empat kota. Ada empat menteri yang hadir dalam acara itu, termasuk menteri kesehatan. Trus kenapa yang ngasih contoh harus Ical? Kok bukan Ibu Menkes?

Hmmm...sepertinya, dia emang paling ahli dalam hal cuci tangan. Ini beberapa manfaat cuci tangan ala Bakrie yang patut dicontoh:
1. Menjauhkan dari kuman2 bernama tuntutan masyarakat korban lumpur panas Lapindo
2. Mencegah diceburin ke lumpur panas oleh warga Sidoarjo
3. Mencegah pengeluaran harta pribadi untuk membayar ganti rugi, diganti dengan APBN
4. Mencegah stres dan jantung berdebar2 karena SBY masih ragu soal resuffle
5. Mencegah dilengserkan dari jabatan sebagai menteri
6. Memberi contoh perilaku hidup bersih dengan mengotori tangan orang lain
7. Menekan angka kejadian penyakit menular(-kan jabatan kepada orang lain. Lha gw aja lom balik modal, baru menjabat 2,5 tahun). Maksaaaa....hahaha!

Apalagi keistimewaan 6 Mei kali ini? Hmmm...mungkin tak banyak yang tau kalo hari ini adalah Hari Tertawa Internasional. Konon, di Solo, Jawa Tengah, puluhan orang menggelar aksi tertawa di pinggir jalan dengan iringan lagu Ayo Ngguyu yang dipopulerkan penyanyi Waldjinah.

Tujuan tiga acara di tiga tempat berbeda ini, pada dasarnya sama aja. Cuci tangan untuk kebersihan dan kesehatan. Tertawa juga untuk kesehatan. Lalu di Cikeas? Tujuannya sama, demi mencari pejabat yang bersih dan sehat. Ga ada hubungannya sih, cuma kebetulan aja terjadi bersamaan hari ini.
Harapannya sih, moga-moga aja orang Solo yang sedang merayakan hati tertawa sedunia itu tidak sedang menertawai yang sedang cuci tangan dan berdebar-debar. Bisa subversif lho!

14 komentar:

Anonim mengatakan...

astagaaaa....kirain apaan!! iya sih, emang lucu banget *gubraks!!!*

!ariwwok mengatakan...

masih ada ya pejabat yg bersih? hehehe..

Unknown mengatakan...

nambahin ariwwok!,
masih ada ya pejabat yg bersih dan sehat? belom dicurigai kpk mungkin sehat, tapi begitu beredar gosip dicurigain ma kpk, udah deh... judulnya jadi ga sehat!! huehuehue...

Gagah Putera Arifianto mengatakan...

ayo ngguyu....

Putirenobaiak mengatakan...

negara ini pantas masuk guiness book of record utk pejabat (baca: penguasa) dg tangan terbersih.

jadi bukan hanya sbg penghancur hutan tercepat

Anonim mengatakan...

serius iki posting apik tenan...

Anonim mengatakan...

oh predikanya si ical jadi sttb, si tangan tak berkuman :p

Unknown mengatakan...

kayaknya nggak ngaruh resufle apa enggak..
nyatanya tidak ada yg berubah.
pagi tetep kerja ampe malem (rakyatnya maksudnya...) dengan hasil yang cuma cukup buat bertahan hari ini...
lha mereka??!??!???

Agus Yudiana mengatakan...

maaf aku merayakan hari tertawa dengan menangis........

tulisan keren banget!!!!!!!

lupur lapindo?? speechless

Anonim mengatakan...

cuci tangan jugakah postingan ini. setidaknya buat ngilangin reged2 kekesalan menyikapi 3 peristiwa yang bersamaan..

NiLA Obsidian mengatakan...

jangan2 hari tertawa di solo di rayakan itu utk mentertawakan kegiatan reshuffle itu bukan? heuheuheu

Anonim mengatakan...

ha ha, komunitas buderan hi hari tertawanya jumat malam sampai pagi. dijamin sampai "keplekiken". :)

Anonim mengatakan...

gpp sih mba,paling ga kita masih bisa "tertawa bodoh" buat "kepintaran aneh" mereka

Anonim mengatakan...

Pejabat kita kebanyakan memang seneng ceremonial.
Ini subversi enggak?