Tahun demi tahun
ritual sama
menabur bunga
menabur air mata
turun ke jalan
membawa keranda
membawa foto kenangan
menagih janji dari gedung ke gedung
sembilan tahun terlewati
tak ada yang berubah
hanya sisakan bunga layu di batu nisan
*)Mengenang Tragedi Mei Berdarah '98
5 komentar:
turut menabur bunga juga
ah...kapan hal-hal seperti ini mendapat jawaban
you're right! kapan kejadian ini nggak hanya dihiasi taburan bunga dan melayu setelahnya? mungkin seperti nyanyian koes plus, "kapan kapaaaan"
ah ini sperti hal2 lainnya juga di negeri ini, dianggap hanya ritual, jadikan budaya, penghilangan orang, bencana...negeri ironi bukan?
hening cipta, mulai....
udah, itu doang. emang bapak2 itu mikirin? i dont think so
pasrah!!!
Posting Komentar