tag:blogger.com,1999:blog-5112371.post114054035919761267..comments2023-11-03T17:41:13.932+07:00Comments on BERGERAK: Upeti Untuk Raja, Karpet Merah Untuk MalingYatihttp://www.blogger.com/profile/09535165513146363060noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-5112371.post-1141300154609101402006-03-02T18:49:00.000+07:002006-03-02T18:49:00.000+07:00hmm...bapak presiden yang terhormat...terima kasih...hmm...bapak presiden yang terhormat...terima kasih atas jawaban bapak atas tudingan karpet merah. JAwaban bapak sekaligus mengakhiri debat di blog ini.<BR/>Hahahaha....GR amat yak gw????? Pokoknya gw ngutip jawaban SBY dari kompas. Ini jawabannya:<BR/><BR/>Tidak Betul Ada Karpet Merah <BR/>Presiden: Pemberantasan Korupsi Tak Mungkin Dihentikan<BR/><BR/>Suhartono<BR/><BR/>Phnom Penh, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyayangkan adanya syak wasangka dirinya memberikan karpet merah kepada para pengutang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Para debitor harus mengembalikan utang dan menjalankan kewajiban, termasuk mereka yang harus dihukum.<BR/>Demikian penegasan Presiden Yudhoyono menjawab pers sebelum mengakhiri kunjungan kenegaraan di Kamboja, Rabu (1/3). Dalam jumpa pers itu Presiden sekaligus menjawab tuduhan bermacam-macam akibat kedatangan tiga debitor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) ke Kantor Presiden awal Februari lalu. ”Waktu itu yang saya tahu, karena saking semangatnya, mereka berusaha bertemu menteri-menteri dan pihak-pihak terkait yang kebetulan saat itu sedang di Istana,” katanya.<BR/>Kejadian itu tidak harus menimbulkan syak wasangka. ”Ada kalimat-kalimat yang saya sayangkan. Ada apa kok mereka ke Istana. Ada yang menyebut koruptor dikasih karpet merah. Siapa yang kasih karpet merah? Koruptor itu dicari untuk kembalikan uang negara. Kalau harus kembalikan kewajiban negara, ya kembalikan. Jika harus menjalankan hukuman, ya jalankan hukuman itu. Tolong kita bicara jernih dan rasional. Jangan membuat rakyat bingung,” ujarnya.<BR/>Menurut Presiden, tiga debitor itu datang untuk mengembalikan dana BLBI yang berjumlah Rp 1 triliun. Ia menilai hal itu sebagai sesuatu yang baik.<BR/>”Bagaimana tidak baik, mereka yang harusnya menjalankan hukuman kabur dan selama ini tidak bisa kita cari, lalu mulai kembali. Ini tidak salah. Justru ini yang kita harus lakukan. Saya tak habis pikir, kalau meminta mereka kembali untuk melunasi kewajiban atau menjalankan hukuman, mengapa itu dianggap salah?” katanya. bla bla bla....dipotong...)Yatihttps://www.blogger.com/profile/09535165513146363060noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5112371.post-1141300026533478252006-03-02T18:47:00.000+07:002006-03-02T18:47:00.000+07:00hmm...bapak presiden yang terhormat...terima kasih...hmm...bapak presiden yang terhormat...terima kasih atas jawaban bapak atas tudingan karpet merah. JAwaban bapak sekaligus mengakhiri debat di blog ini.<BR/>Hahahaha....GR amat yak gw????? Pokoknya gw ngutip jawaban SBY dari kompas. Ini jawabannya:<BR/><BR/>Tidak Betul Ada Karpet Merah <BR/>Presiden: Pemberantasan Korupsi Tak Mungkin Dihentikan<BR/><BR/>Suhartono<BR/><BR/>Phnom Penh, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyayangkan adanya syak wasangka dirinya memberikan karpet merah kepada para pengutang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Para debitor harus mengembalikan utang dan menjalankan kewajiban, termasuk mereka yang harus dihukum.<BR/>Demikian penegasan Presiden Yudhoyono menjawab pers sebelum mengakhiri kunjungan kenegaraan di Kamboja, Rabu (1/3). Dalam jumpa pers itu Presiden sekaligus menjawab tuduhan bermacam-macam akibat kedatangan tiga debitor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) ke Kantor Presiden awal Februari lalu. ”Waktu itu yang saya tahu, karena saking semangatnya, mereka berusaha bertemu menteri-menteri dan pihak-pihak terkait yang kebetulan saat itu sedang di Istana,” katanya.<BR/>Kejadian itu tidak harus menimbulkan syak wasangka. ”Ada kalimat-kalimat yang saya sayangkan. Ada apa kok mereka ke Istana. Ada yang menyebut koruptor dikasih karpet merah. Siapa yang kasih karpet merah? Koruptor itu dicari untuk kembalikan uang negara. Kalau harus kembalikan kewajiban negara, ya kembalikan. Jika harus menjalankan hukuman, ya jalankan hukuman itu. Tolong kita bicara jernih dan rasional. Jangan membuat rakyat bingung,” ujarnya.<BR/>Menurut Presiden, tiga debitor itu datang untuk mengembalikan dana BLBI yang berjumlah Rp 1 triliun. Ia menilai hal itu sebagai sesuatu yang baik.<BR/>”Bagaimana tidak baik, mereka yang harusnya menjalankan hukuman kabur dan selama ini tidak bisa kita cari, lalu mulai kembali. Ini tidak salah. Justru ini yang kita harus lakukan. Saya tak habis pikir, kalau meminta mereka kembali untuk melunasi kewajiban atau menjalankan hukuman, mengapa itu dianggap salah?” katanya. bla bla bla....dipotong...)Yatihttps://www.blogger.com/profile/09535165513146363060noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5112371.post-1141216531713432962006-03-01T19:35:00.000+07:002006-03-01T19:35:00.000+07:00salam kenal juga yati.. ;)salam kenal juga yati.. ;)Wida Waridahhttps://www.blogger.com/profile/07760344504212088869noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5112371.post-1141199493376709772006-03-01T14:51:00.000+07:002006-03-01T14:51:00.000+07:00yg kayak bgitu harusnya telanjang diarak keliling ...yg kayak bgitu harusnya telanjang diarak keliling Jakarta di atap Bajaj. Biar getar......Gagah Putera Arifiantohttps://www.blogger.com/profile/16794567124360097010noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5112371.post-1141182796009970142006-03-01T10:13:00.000+07:002006-03-01T10:13:00.000+07:00Udalah... kita majukan usulan hukuman potong tanga...Udalah... kita majukan usulan hukuman potong tangan potong kaki aja...Awan Diga Aristohttps://www.blogger.com/profile/06292158722706501043noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5112371.post-1140735321879608372006-02-24T05:55:00.000+07:002006-02-24T05:55:00.000+07:00apa toh ini yat? hehehehe...aku rak ngerti nih...e...apa toh ini yat? hehehehe...<BR/>aku rak ngerti nih...<BR/><BR/>eh ya, met weekend yah! God bless :)niehttps://www.blogger.com/profile/12099896302863127799noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5112371.post-1140651321366955772006-02-23T06:35:00.000+07:002006-02-23T06:35:00.000+07:00hey, lam kenal juga... love your blog's theme...po...hey, lam kenal juga... love your blog's theme...<BR/>postingnya emosi amat non, tapi yang pasti... seru!<BR/>:PDinihttps://www.blogger.com/profile/12839372579988038262noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5112371.post-1140634942022507792006-02-23T02:02:00.000+07:002006-02-23T02:02:00.000+07:00miris memang melihat realita yang ada.. :) sama pe...miris memang melihat realita yang ada.. :) sama persis kok dengan apa yang terjadi di negeri si bau kelek ini...lebihparah malah.<BR/><BR/>Seneng udah bisa mampir kesini, salam hangat dari afrika barat :)L. Pralanggahttps://www.blogger.com/profile/10202747689050412011noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5112371.post-1140598029422641852006-02-22T15:47:00.000+07:002006-02-22T15:47:00.000+07:00hehehe...om bambang sapa sih? bambang cendana ya? ...hehehe...om bambang sapa sih? bambang cendana ya? jangan dong...tar diperkosa hahaha...Yatihttps://www.blogger.com/profile/09535165513146363060noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5112371.post-1140585319337186742006-02-22T12:15:00.000+07:002006-02-22T12:15:00.000+07:00saya mau lapor om bambang deh!om bambang.. yati om...saya mau lapor om bambang deh!<BR/>om bambang.. yati om!Anonymousnoreply@blogger.com