Minggu, 30 April 2006

Selamat Jalan Pramoedya...

Dia...
setelah perjalanan panjang penuh liku
korban kemunafikan
kini pergi...
dengan secuil bahagia
di ujung puntung rokok
Selamat jalan Pramoedya, semoga segala kebaikan dilimpahkan untukmu!


* Sekelumit catatan pribadi:
Kaget dan lemes, seperti ketika mendengar kepergian kawan dan kerabat terdekat. Berita itu gw denger pas bangun tidur jam 14.00 tadi. Pagi2 gw ga nyetel tipi. Gw...luar biasa sedih. Tapi seorang kawan mencibirku dan gw sempat emosi. Tapi gpp-lah...biarkan dia dengan pikirannya!

Postingan ini berselang satu tulisan saat gw memohon doa dari semuanya untuk kesembuhan Pramoedya Ananta Toer yang saat itu masih dirawat di St Carolus Jakarta. Berita terakhir yg gw baca barusan, saat masih kritis, Budiman Sudjatmiko dan Mudji Sutrisno membisikinya "Indonesia masih butuh Bung Pram" dan tiba2 Pram mengepalkan tangan kanannya. Masih adakah keraguan di pikiran kita pada satu kata 'nasionalisme'?

Pram dilepas ke peristrahatan terakhir diiringi lamat-lamat lagu komunis, Internasionale, versi Indonesia, setelah disholatkan. Tak ada pidato kenegaraan di Karet. Dia "hanya" budayawan tiri dan kiri pula, tak pantas dilepas dengan tembakan salvo meski namanya harum di dunia. Sudahlah, biarkan orang2 dengan pikirannya!

Gw pernah terperangah, ketika pertama kali tau bahwa om gw, yang Islam fanatik, adalah penggemar berat Pramoedya Ananta Toer. Om gw malah menganjurkan kami dan semua murid2nya untuk membaca semua karya2 Pram. Apa yang ada di pikiran gw dengan keterperangahan itu? Kebodohan!

Pram...jalanmu luar biasa, tenang
Mungkin buah dari deritamu bertahun-tahun
Sangat berbeda dengan jalan bagi Munir, Baharuddin Lopa...
Tapi kuyakin, tempat kalian berkumpul, sama
Di sisi terbaik-Nya, Amin!

15 komentar:

Anonim mengatakan...

Duka itu juga milik saya Mbak. Selamat jalan Pak Pram ...

dewgf mengatakan...

everything happens in GOD time.
pemikirannya pasti masih di kenang di sebagian hati...
^Selamat jalan Pak Pram^

soeltra mengatakan...

td nerima sms dr seorg kawan yg jg sama2 pengagum bang pram, pesan yg singkat tp cukup dalam. sy emang ga terlalu sk nulis2 spt tulisanx bang pram (peduli banget yah ma bangsa ini),but sy sk skali pmikiran2nya n mbaca buku2nya. reaksimu ke om-mu sama spt reaksi tmn2 sy ktika tau sy penikmat karya2 bang pram. yati, kyanya tulisan2mu inspired by him deh :) realis sosialis. nice 2 read ur blog

Gagah Putera Arifianto mengatakan...

GW KAGEEEET!!! SUMPAH GW BARU TAHU OM PRAM MENINGGAL KEMAREN MALAM DIKASIH TAHU NYOKAP!!! Gw emang gak terlalu tahu sama beliau sih...cuma baca banyak artikel tentang dia di internet dan sedihnya...dia emang lebih dihargai di luar negeri daripada di negerinya sendiri...hiks...selamat jalan OM PRAM!!!

Anonim mengatakan...

berjalan sendiri
damai tengah dihampiri
orang bilang lewat sebelah kiri
meski cuma relativitas masing-masing diri

selamat jalan, kenangmu lekat terpatri

Awan Diga Aristo mengatakan...

Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun...

memang, kesedihan patut melanda kita semua.
inilah penulis yang setiap untai kata-katanya selalu menggetarkan hati gw, dan jalan hidupnya patut menjadi inspirasi semua orang yang masih peduli dengan bangsanya...

tidak akan ada Pram lain...
sekali lagi, Indonesia kehilangan seorang pejuang besarnya.
semoga karya-karyanya abadi, menorehkan jalan perjuangan di sanubari semua pemuda..

dodol mengatakan...

Gak terlalu aneh kok kalo Pram gak dihargai di negara sendiri, perasaan bangsa ini gak tau cara menghargai orang-orang yang emang berpotensi untuk "dipelihara", taunya cuma ngasih makan koruptor gak tau diri itu...

Padahal berapa banyak anak bangsa yang lebih pantas diberi makan...??? juara olimpiade komputer, matematikawan muda bahkan seorang Habibie masih harus mencari makan di negara orang...

Tapi katanya pemerintah sedang "memikirkan" untuk memberikan penghargaan (yang terlambat) kepada Pram. Gak tau kapan ya...bisa jadi minggu depan, bulan muka, taon yang akan datang atau malah di kehidupan yang akan datang...??? :p

bazzbeto mengatakan...

hmm... gw jg sempet menitikkan airmata pas liat brita itu..:(
cengen bgt ya gw? memang menyedihkan negara ini tidak mengapresiasi beliau seperti yang seharusnya, justru malah sempat memberangusnya

bazzbeto mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim mengatakan...

tak ada yang lebih pantas selain al fatihah
untukmu ayahanda pram

Anonim mengatakan...

Eyang pram punya murid mbak, kamulah orangnya :)

Anonim mengatakan...

pak harto pasti seneng .. soalnya katanya para aktivis itu suka nyemangatin pram dengan ucapan : "Eyang ... jangan mati dulu .. soalnya harto masih idup" ...

Anonim mengatakan...

innalillahi wa inna ilaihi rodjiun
dunia sastra berkabung..
Teruskan perjuangan Pramoedya A. Toer

-ndy-

Anonim mengatakan...

With deepest condolence.
Memang, biarkan orang-orang dengan pikirannya dan Pram tetap orang besar untuk kita.

Anonim mengatakan...

Where did you find it? Interesting read Ohio purchase mortgage loans lilly cialis Gmc pinstriping Search.php20mg generic cialis Magellan auto navigation roadmate 700 gps cialis tablet 770 0 0 0 28 Bally pinball bingo machine dealers Femdom comic bookmark Muzuno running shoes forex currency trading Coffee combi delonghi maker free parental control download Fire hummer